Kembali Ke Bali Di Celukan Bawang

 ( 18-21 JUNI 2010 ) WEST BALI, INDONESIA

Mengapa aku beri Judul "Kembali ke Bali..." ? Ya, karena aku memang kembali lagi ke Pulau Dewata itu. Namun lain dengan Posting saya sebelumnya, http://travelingstoryofme.blogspot.com/2010/05/wonderfull-balifriends.html yang mengisahkan tentang aku bersama teman temanku pergi berlibur di Pulau Bali Bagian Selatan, Postingku kali ini adalah pengalaman berlibur di Bali Bagian Barat bersama dengan kakak sepupuku yaitu Kak.Naya. Sebelumnya...saya mengurungkan niatku untuk ikut bersama Kak Naya. sebab kami disana hanya 2 hari + 2 hari perjalanan. Dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun jika dilihat dari sisi traveling experience, berlibur ke pulau ini juga merupakan pengalaman menarik yang akhirnya membuatku ikut bersama Kak Naya.

Perjalanan Pertama dimulai dari rumahku menuju Terminal Bungurasih. Kami mengendarai sepeda motor yang nantinya akan diparkir disana selama 3 hari. setelah itu, kami pergi mencari tiket dan akhirnya tiket bis  itu pun kami dapatkan senilai 65.000 rupiah. aku berpikir mengapa tiket bis ini murah sekali...? ada 2 alasan mengapa hal ini terjadi. pertama, bis ini hanya mengantar sampai pelabuhan Ketapang, kedua. Bis ini adalah bis kelas ekonomi, yang bisa dimasuki orang berjualan, AC nya tidak dingin, kursinya sempit dan kecil. dan lantunan musik dangdut yang memekakan telinga kami....aduh, rasanya ingin pindah bis saja, tapi demi sampai ke Pulau Bali, kami harus menaiki bis ini, karena bis ini satu - satunya bis yang berangkat ke arah pulau bali pada jam 10.00 malam itu.

Akhirnya, bis kami berangkat pukul 10.15. Ternyata tidak terlalu buruk juga bis ini. setelah menghabiskan waktu lama di bis, sampailah kita di deretan pegunungan yang katanya salah satu dari pegunungan tersebut adalah Gunung Bromo. namun sayang, malam hari itu aku tidak bisa melihat apa - apa selain pohon - pohon yang dekat dengan bis kami. selepas itu, bis kami melaju terus hingga ke pelabuhan ketapang.

Pada jam 09.25 WIB, kami sampai di Pelabuhan Ketapang dan langsung membeli karcis untuk menyebrang menuju Pulau Bali. setelah sebelumnya kami harus menaiki bemo yang mengantar kami kesana dengan biaya yang sangat mahal...!!! Ini adalah sebagian dari foto kami di kapal penebrangan Menuju Bali. :

Aku Dan Kak Naya di kapal penyebrangan

Menarik bukan..?? setelah itu, tepatnya pukul 10.00 kami tiba di Pelabuhan Gilimanuk dan kami langsung menaiki bis menuju Celukan Bawang. akhirnya pada pukul 11.30 Siang, kami sampai di Celukan Bawang tempat Paman ku tinggal. rumahnya dekat dengan pantai Celukan bawang tempat saudara dan keponakan ku sebelumnya pernah mandi disana. setelah lama kita berbincang - bincang, maka dimulailah perjalanan berlibur kita yang akan berakhir besok.

Pukul 12.15. kami pergi ke Pemandian Air Panas Banjar. Ini adalah Tempat wisata paling dekat dengan Celukan Bawang. Pemandian ini memang cukup populer juga, terbukti dengan banyaknya turis asing yang singgah di tempat ini. kami memilih tempat ini pada kunjungan pertama karena ini adalah wisata untuk melepas penat dan lelah selepas kami menjalani perjalanan yang sangat jauh. dan senangnya kami disini karena di tempat ini kita bisa melihat background hamparan gunung selatan yang sangat indah, ditambah dengan kehangatan kolam pemandian yang semakin menambah keserasian tempat ini. kami pun tidak mau menyia - nyiakan kesempatan untuk berfoto disini....

         Pemandian air Panas Banjar ( PAPB )    -   Kami Di PAPB

Setelah selesai melepas lelah di banjar, kami menuju Celukan Bawang pukul 04.30. kami langsung disuguhi ikan bakar yang memang masih segar, karena ikan ini langsung ditangkap dari laut dekat sana. selepas itu kami beristirahat dan merencanakan perjalanan pada keesokan harinya.


Tak terasa pagi hari pun mulai menjelang, saatnya kami bangun dan bersiap siap akan melakukan perjalanan berlibur hari kedua. namun sebelum itu, mumpung hari masih pagi, kami memutuskan untuk pergi terlebih dulu ke Pelabuhan Celukan Bawang pada pukul 06.45 untuk sekedar berfoto dan menghirup segarnya udara pagi. Di pelabuhan ini bukan cuma udaranya yang sejuk, namun ditambah dengan latar belakang pegunungan selatan yang menjadikan pelabuhan ini seperti Holywod nya Pulau bali, Lihat saja pegununganya yang sangat mirip dan juga Di Pelabuhan ini, besandar 2 kapal milik pamanku. Kami pun naik ke kapal itu dan berfoto ria.

Aku dan kak Naya Di Pelabuhan Celukan Bawang

Selesai itu,  kami pulang dulu ke rumah paman untuk makan pagi alias sarapan, dan setelah itu, kami lanjutkan perjalanan wisata kami ke Pantai Lovina, pantai ini terkenal dengan ombaknya yang tenang dan pasir pitihnya. tepat pukul 09.20 WITA, kami tiba di sana dan langsung disambut oleh para penjual aksesoris khas bali, seperti kalung dan gelang yang cantik. kak Naya membeli banyak aksesoris untuk oleh - oleh, sedangkan aku sih gak beli apa apa. Saya dan kak Naya pastinya berenang disini, wow, ini pantai yang sungguh indah. pantai dengan latar belakang yang indah ini cukup terkenal, terbukti dengan banyaknya turis yang datang ke tempat ini. tak mau kalah dengan pengunjung lainya, aku mengumpulkan batu karang yang aku ambil dari pantai Lovina. Hehe...kurang kerjaan ya aku?, tapi inilah cara seru aku untuk mengingat liburan ini.

 ( Atas ) pemandangan indah Di Pantai Lovina

( Bawah ) Kami Berfoto Bersama seorang Turis

Puas bermain dengan ombak Pantai Lovina, kami berunding merencanakan perjalanan selanjutnya ke arah kota Singaraja Menuju Air terjun Git - Git. sebenarnya, jarak antara pantai dengan air terjun sangatlah jauh. dan kami hampir mengurungkan niat kami menuju kesana, namun jiwa travelingku bangkit loh.....!!! akhirnya kami jadi pergi kesana.
Perjalanan memang terasa sangat jauh. namun semua itu terhapuskan saat kita mulai memasuki daerah pegunungan yang berhawa sejuk. ini tanda bahwa air terjun Git - Git sudah dekat. Dan tepat pukul 10.30, kami sampai di pintu masuknya. setelah memarkir kendaraan, kami harus berjalan turun sejauh 600 meter via ratusan anak tangga....wah, walaupun jalanya turun, kami tetap capek banget.


AKHIRNYA....!!! setelah melewati medan yang sulit kami tiba di muka air terjun Git - Git yang tinggi dan menggelegar. banyak pengunjung termasuk turis yang berkunjung kesana. Banyak yang berfoto juga, namun aku takut kameraku terkena pantulan air dari air terjun. Tapi kak Naya say gak papa, jadi ya....take a photo deh.

Aku dan Kak Naya Di Air Terjun Git - Git

Pulang dari Git Git membawa begitu banyak memori yang tersimpan abadi. Kami harus mendaki ratusan anak tangga yang begitu tinggi untuk mencapai pintu keluar. wah...turunya aja sudah lelah banget, apalagi naiknya ya..??? it's okay la. di samping jalan naik itu kan ada banyak toko souvenir...jadi mungkin tidak terasa jika sudah berjalan jauh.
sampai di pintu keluar, aku ingat sesuatu barang yang aku belum beli di PAPB ( Pemandian Air Panas banjar ) yaitu celana renang yang amazing. jadi, setelah kami meninggalkan Git - Git. kami kembali menuju Banjar pukul 02.45...Hanya untuk membeli celana renang. Rp 20.000 rupiah sudah tidak dapat ditawar lagi. selepas itu, kami pulang menuju Celukan Bawang.


Kembali Ke Rumah untuk beristirahat, merupakan tindakan yang tepat untuk menyegarkan diri dari segala aktivitas yang sudah kita jalani. dan sebenarnya, setelah pulang dari Git Git, maka selesailah GREAT TRAVELING kita di pulau bali, namun masih ada SMALL TRAVELING lainya yang akan aku bahas disini.


jam 03.25 WITA. kami mengunjungi Pantai Celukan Bawang yang berada di dekat pelabuhan Celukan Bawang. Wow...Pantainya ternyata lebih bersih daripada pantai Lovina. hanya saja tempat ini kurang begitu terkenal. terbukti dengan hanya adanya pengunjung lokal, termasuk kami yang singgah di Pantai ini ditambah dengan pasirnya yang berbatu karang. Tujuan kami pergi ke pantai ini untuk mandi sore. sekaligus close our small traveling.

Kiri - Sebuah kapal merapat Di Pelabuhan CB Dekat Pantai CB

Kanan - Aku Di Pantai CB

Oh ya...perjalanan selama dua hari itu tidak kami tujukan hanya kesana saja, maksudnya kami juga berfoto di bangunan - bangunan di sekitar tempat wisata itu, seperti pura dan patung patung khas Bali, berikut foto - fotonya. :

Baris 1 - di pemandian air panas banjar

Baris 2 - di pemandian air panas banjar ( patung )

Baris 3 - di pelabuhan celukan bawang

Baris 4 - di pantai lovina

Baris 5 - di pantai Lovina ( Pura )

Baris 6 - di Pombensin

Selepas itu, kami pamit pulang ke Surabaya dengan naik bis A Class bernama "Wisata Komodo" yang menjemput kita di depan supermarket yang memang menjadi pusat ticketing bis tersebut. Fasilitas yang ditawarkan sungguh mewah. mulai dari kursi yang lebar, sandaran kaki, Cool AC, TV, dan ketenanganya membuat bis ini sangat mewah dan elegan. Dengan biaya sebesar Rp.125.000. kita bisa sampai di Surabaya selama 6 jam. Dan pada jam 04.40, kami tiba di Terminal bungurasih dan langsung tancap gas kerumah. aku gak sabar lagi bercerita semua pengalaman kami kepada keluarga dan teman...traveling itu asyik loh.

Read More

The Wonderfull Bali,Friends !

 

-->( 27 - 30 MEI 2010 ) SOUTH BALI, INDONESIA

Menurutku, Ini adalah liburan paling menarik dan sensasional yang terjadi di dalam hidupku selama lebih dari tujuh tahun lamanya. Bali....Pulau yang terkenal dengan panorama alam dan kultur yang kuat adalah ciri khas pulau ini. kami berkesempatan untuk mengunjungi pulau ini setelah sebelumnya kami harus berjuang memperoleh nilai yang bagus di dalam ujian nasional. dari total 320 siswa kelas IX di sekolahku, hanya 63 siswa saja yang tidak ikut berlibur bersama kami, mungkin karena alasan ekonomi atau yang lainya. Dan di Kelasku, 3 anak tidak ikut dalam perjalanan kami. Mereka adalah Siti Fatmawati, Maulana Dhawangkhara, Dan Arafael.

Dari Sekitar 17.000 Pulau yang ada di indonesia, Kami Memilih Pulau Ini KarenaPulau ini namanya telah mendunia. Tak kalah dengan Jakarta, Pulau ini juga memuliki tempat tempat yang spektakuler. Namun yang paling terkenal dari pulau ini adalah Pantainya yang sungguh Fantastis. Pukul 05.05 Pagi, saya berangkat menuju sekolah dengan diantar oleh ayahku. barang barang yang dibutuhkan sudah aku siapkan dua hari sebelum liburan. Sesampainya disana, aku berkumpul dengan teman sekelasku. Menunggu bis Pariwisata yang akan menjemput kami. Namun Sudah lebih dari 1 jam kami menunggu, tidak ada pergerakan keberangkatan bis kami. Di dalam jadwal, rencananya bis berangkat pukul 06.45. namun kenyataanya, bis kami berangkat pukul 07.15. Sepanjang Perjalanan Kami sangat menyenangkan, Bis yang kami tumpangi adalah bis yang paling mewah diantara 6 bis lainya. Karena bis kami ada kamar mandi dan TV nya. saya duduk disbelah teman saya yang bernama Alif. Sepanjang Perjalanan, Suasana di Bis sangatlah ramai. teman temanku tidak bisa diam membicarakan Pulau Bali.

Beberapa Jam setelah Kami berangkat. Tepatnya pukul 13.45, Kami beristirahat sejenak menikmati makan siang di Rumah Makan Grafika Banyuwangi. Restoran ini berdiri disebelah pantai yang menambah citra Natural Restoran ini. Didalam restoran ini, sudah disiapkan makanan yaitu Soto banyuwangi dan segelas teh hangat. Yah...Memang Lidah orang surabaya Tidak sama Dengan Lidah Orang Banyuwangi. Soto Banyuwangi Yang kami santap tidak seenak soto madura di surabaya. Namun Kami sudah bersyukur mendapat makan siang di Restoran yang mewah. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke timur menuju pelabuhan Ketapang.

       Kami di dalam restoran Grafika                      -                       Grafika Restaurant

Sesampainya di Pelabuhan Ketapang pukul 14.45, Kami turun dari bis untuk melihat-lihat pemandangan diantara dua Pulau tersebut saat kapal menyebrang. Kami bersama - sama membayangkan seperti sebuah kapal Titanic yang akan mendarat  di Pelabuhan Gilimanuk Bali. Kapal Yang kami tumpangi seolah selalu berputar - putar diantara selat bali tersebut. padahal jika berjalan lurus tak akan memakan waktu lama untuk sampai ke pulau bali. Kami berfoto bersama disana, karena momen ini adalah momen terakhir kami pergi bersama teman - teman yang lengkap. Ini adalah sebagian dari foto kami berada di kapal penyebrangan.

                         Pelabuhan Ketapang                       -        Kami Berfoto Di Kapal Penyebrangan

Pukul 16.10. Kapal kami merapat di pelabuhan Gilimanuk. Dan kulangkahkan kakiku menuju tanah Bali untuk yang kedua kalinya setelah tujuh tahun pada pukul 16.25. Sejenak kami beristirahat di sekitar pelabuhan Gilimanuk untuk sekedar melepas lelah, dan setelah itu kami bersiap untuk melanjutkan perjalanan Ke kota Denpasar. sepanjang perjalanan. kulihat pemandangan yang paling ditunggu - tunggu. hampir semua bangunan yang ada di sekeliling jalan raya berarsitektur tradisional asli bali dengan pura kecil disebelah kananya. akupun bertanya "Kapan ya, Surabaya bisa seperti ini...?" Tak lama setelah itu. Yang kulihat hanya pohon, pohon, dan pohon.  Pada Malam harinya kami Berhenti di Rumah Makan Soko Indah dan setelah itu kami berangkat menuju hotel.

Hotel Inna bali adalah hotel yang kami tuju untuk menginap disana selama 2 malam, Suasananya yang tenang dan natural menjadikan Hotel ini sebagai tempat peristirahatan kami yang nyaman. 1 kamar di sana diisi oleh 6 siswa. yaitu aku, Dimas mahendra, Dimas Widhea, Zulfikar, Anandya, dan Angga. kami mendapat kamar nomer 5. Dan pada malam itu, sesuatu yang kurang menggembirakan terjadi padaku. namun aku tak akan menceritakanya, karena sifatnya pribadi. setelah kejadian itu, saya bersama teman - teman sekelas menyaksikan televisi pukul 12.35. kami menyaksikan acara dunia lain yang tayang di trans 7. lampu hotel kami matikan untuk menambah kesan seram. Dan setelah itu, tepatnya pukul 02.25 pagi, kami beristirahat.

Keesokan harinya, Setelah Kami Sholat Subuh, kami makan pagi di restoran yang ada di hotel itu, dan selanjutnya kami naik ke bis untuk mengawali traveling kami menuju Desa Batubulan untuk menyaksikan Tari Barong, tarian asli dari bali. Pukul 08.52, Kami sampai di sewbuah bangunan terbuka tempat pertunjukan Barong akan digelar. Saya duduk di Barisan keempat dari bawah sehingga saya lebih mudah merekam pertunjukan yang menjadi maskot budaya bali tersebut. Pertunjukan yang berdurasi 1 jam lebih tersebut sangatlah Fantastis. Dimulai dari Munculnya barong, Dua penari barong, Dewi Kunthi, Setan, dan prajuritnya, sungguh tak akan kulupakan pertunjukan ini....

Latar Dan Penari Tari barong

Selepas menyaksikan tari barong, kami meninggalkan Desa Batubulan menuju ke Pusat Oleh oleh khas bali. disana saya membeli manisan yang sebenarnya berasal dari tulung agung. setelah itu, kami lanjut menuju Tanjung Benoa. Tempat Ini Terkenal Dengan permainan airnya, misalnya Banana Boat, paraceling, dan kapal Penyerangan menuju Pulau Penyu. dari Kejauhan Kulihat orang yang terbang tinggi menaiki balon udara atau Paraceling. namun karena keterbatasan uang saku, saya tidak bisa menaikinya. Kami hanya bisa berfoto di Tanjung benoa dan Kemudian kami menyebrangmenuju ke Pulau Penyu menaiki Boat dengan harga sebesar 30.000 rupiah. Kapal ini terdapat kaca tembus pandang di lantainya, sehingga kita bisa melihat kedalam lautnya, Namun sayang, Yang Kulihat hanya rumput laut dan warna air yang hijau saja, Entah kenapa.....Mungkin karena airnya sedikit tercemar oleh sampah. namun Over all, lautnya terlihat bersih dan natural.

                    Toko oleh - Oleh khas bali                   -                   Kami Di Tanjung Benoa

Pukul 12.55. kami Sampai di Pulau penyu dan mulai memasuki Pulau penangkaran penyu tesebut. Kulihat ada telur yang dikembang biakkan, Bahkan juga ada binatang - binatang lain, seperti Ular, iguana, dan Burung Elang. kami Tentunya tak mau menyia - nyiakan momen ini,Kamipun berfoto bersama binatang binatang tersebut. 

 Saya Dan teman - Teman di pulau Penyu

Selanjutnya pukul 13.50, Kami menyebrang lagi menuju Tanjung Benoa Meninggalkan Pulau Penyu dan langsung Kembali menuju Bis untuk Perjalanan Selanjutnya yaitu makan Siang Di RM. KUD Tanjung Benoa Dsana selain terdapat restoran, terdapat juga Museum karikatur dan Pusat perbelanjaan pakaian karikatur di daerah itu.

Teman - Temanku DiMuseum Karikatur

Seusaai makan siang, kami melanjutkan perjalanan ke terminal bis di dekat Pantai Kuta dan Jonger. mengapa Kita pergi ke terminal bis? karena bis kami tidak bisa mengantarkan kami ke dua tempat sekaligus. maksudnya Kita diberi dua Pilihan. kita mau ke pantai Kuta Atau ke Joger....kami Bersama Teman - Teman Kelas 9B Memutuskan untuk pergi ke Joger. Kita Menaiki kendaraan yang biasa disebut dengan Komotra. Kendaraan ini sebenarnya menuju joger. Namun kemudian datang ibu2 yang ingin pergi ke kuta. Dan Akhirnya Komotra tersebut berjalan menuju Kuta tanpa sepengetahuan kami. Kamipun kaget saat kami akhirnya berada di Pantai kuta pukul 04.10 Sore, namun enjoy aja. Ternyata suasana di joger sangat sesak. kami beruntung di antarkan ke Pantai kuta. Di sini, Kami bermain ombak dan berfoto bersama. ada banyak turis yang sedang menunggu matahari terbenam dan banyak yang melakukan selancar air. Pantai ini sungguh memikat hati siapapun yang pernah mengunjunginya.

Kami Berfoto Di Pantai Kuta, Bali.

Tak Lebih dari sejam, kita pulang menaiki komotra dari kuta dan akhirnya sampai di terminal bis. Rencananya setelah ini, kami akan berangkat menuju Garuda wisnu kencana ( GWK ). namun sayang...Hari sudah mulai gelap dan tour leader bis kami membatalkan kunjungan tersebut. Padahal saya ingin melihat patung besar dan patung burung yang ada di sana. namun inilah keputusan yang telah disepakati oleh semua tour Leader Kita. Kemudian Melanjutkan perjalanan pulang ke Hotel.
Perjalanan hari ke-2 Diakhiri Dengan pagelaran Pentas seni....Ini adalah Pentas Untuk Menampilkan Kreatifitas Murid murid. saya Dipercaya untuk menjadi tim paduan suara bersama 9 murid lainya. Pagelaran berdurasi 1,5 jam ini memang sedikit tidak berkesan. Namun ini bagian dari pengalaman berlibur kita. selepas itu, kami beristirahat.

Penampilan band STIPO dari kelas kami ( 9B )

Hari pun berganti dengan cepat. Kunjungan Hari Ke - 3 Diawali dengan kunjungan ke SMKN 3 bertaraf internasional setelah makan pagi dan check out dari hotel pukul 07.45. dalam kunjungan ini, hanya bis kelas kamilah yang berangkat karena ini merupakan kunjungan perwakilan. Setelah sampai Di SMKN 3 pukul08.20 . Aku langsung terhenyak menyaksikan betapa indahnya arsitektur sekolah itu. Ingin rasanya aku masuk sekolah ini. tapi karna jauhnya dari surabaya....yah. ini adalah pengalaman yang akan kuingat selalu. kami dibimbing oleh tour leader menuju satu demi satu ruangan dan kelas yang ada di sana. dan yang membuatku semakin iri dengan sekolah ini. sekolah ini masuk prugram pariwisata dan segala yang berhubungan dengan itu.

Selesai menjelajah, kita lanjut ke pasar umum sukowati pukul 12.30. disana saya membeli baju adat bali lengkap (50.000) Lukisan timbul wajah bali (10.000), Sandal untuk adik saya (15.000). baju untuk sepupu saya (15.000) dan sebuah baju batik (15.000). sungguh penawaran yang hebat saat itu.

                                SMKN 3 Bali                             -                  Saya Di Pasar Sukowati

Oleh - oleh yang saya beli dari pasar Sukowati

 

Puas belanja souvenir di pasar umum Sukawati, Perjalanan kami lanjutkan menuju Bedugul. Sepanjag perjalanan mendekati Bedugul, Aku melihat dari Bis Pemandangan yang ditutupi Kabut pekat. Hampir kita tidak bisa memandang keliar jendela karena kabutnya. dan saat itu juga, langit terlihat mendung tanda akan hujan....yah gak seru dong wisata hujan!!! Saat kita tiba disana pukul 12.30. Ternyata hanya makan siang saja...!!! coba bayangkan, jauh jauh kesini cuma untuk makan siang. saya curi - curi kesempatan bersama teman - teman untuk berfoto di tempat ini.

Aku dan Teman - Teman Di Bedugul

Seusai makan siang di Bedugul, kami menuju tanah Lot. Ini adalah tempat yang paling Kutunggu - Tunggu selama 7 tahun lamanya. pantai yang terkenal dengan keindahanya ini kami kunjungi pada jam 05.25. wah....apakah tanah lot akan indah jika kita kunjungi pada sore hari?. ya, ternyata tidak seperti yang kami harapkan. kita tiba di Tanah Lot saat hari sudah mulai Gelap. Dengan segera kami langsung berfoto sebelum hari makin gelap. dan akhirnya, saya tidak bisa menuju pura, melihat ular suci dan sumber mata air suci disana. maklum durasi kami hanya 45 menit. Bisa kita LLihat Posisi geografisnya yang langsung Menghadap Samudra Hindia ini membuat ombaknya cukup besar dan tidak diperbolehkan bagi siapapun untuk berenang.

Kami berfoto dalam indahnya Tanah lot

 

( penulis capek banget ) setelah waktu kita habis untuk berkeliling, Maka usailah perjalanan wisata kita selama 3 hari di pulau Dewata Bali itu. Kami Kembali Ke Bis dan menuju Pelabuhan Gilimanuk, Sampai di Pelabuhan ketapang, Dan Sampai Di Surabaya Pukul 10.15 Pagi. Sungguh, ini pengalaman Berlibur yang sangat Berkesan.

Read More

Pantai Kenjeran Dan Fiturnya

( 24 - 25 APRIL 2010 ) SURABAYA, INDONESIA

Namanya Adalah Kak Ani. Aku mendapat kesempatan untuk berlibur semalam dirumah kontrakanya. Bersama Adik Saya, Saya senang berada disana karena rumah itu dekat dengan pantai Kenjeran. Pantai yang belum pernah aku kunjungi walaupun Rumahku di Surabaya. Kami berencana Akan pergi kesana sehari setelah bermalam. tak tahu persisnya tanggal berapa?. Karena ini juga pengalaman berlibur yang tidak seberapa panjang.

Setelah sehari bermalam di rumahnya Kak Ani, Keesokan paginya pum kami pergi ke Pantai kenjeran dengan naik sepeda motor. Kami Memakai 2 sepeda motor. Satu sepeda motor untuk Kak Naya ( Sepupu ). Ivan ( Keponakan ). dan Saya. Satunya lagi untuk Kak Ani. Adik Saya ( Nabila ) dan Fira ( Keponakan ). Setelah Tak beberapa lama kita menempuh perjalanan, saya bisa melihat Jembatan Suramadu yang baru selesai dibangun itu. Tentunya hanya dari kejauhan, Itupun juga tertutup sedikit kabut. sebenarnya saya ingin kesana karena saya belum pernah kesana pada waktu itu, dan keluargaku sih setuju setuju saja, Namun sayangnya, Adikku tidak membawa Helm, Dikhawatirkan angin kencang disana akan bermasalah denganya. Jadi kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Pantai Kenjeran.

Tak Lama Setelah Perjalanan, Kamipun sampai di Pantai kenjeran. namun ini adalah pemandangan yang sungguh mengecewakan. Kulihat Laut dengan tepianya yang tersusun dari batu - batu menumpuk tak mencerminkanya sebagai sebuah pantai. Aku Bertanya "Inikah Pantai Kenjeran?" Dengan Keramaian orang yang membludak dan Tepi pantai berbatu...."Tidak, Aku Kira Kenjeran Adalah pantai yang bertepian pasir Mengapa begini..?" Tanyaku. Lalu Kak Naya menjawab bahwa jika ingin mengunjungp "Pantai Kenjeranya" Kita harus masuk dengan membayar sejumlah harga dan harus menempuh perjalanan lagi. Bagiku itupun tak masalah, yang penting bisa kepantai, Pikirku.

Perjalananpun dimulai kembali, tak Beberapa lama, Sampailah kita disana (Pantai kenjeran Lama). Kulihat ada laut dan pasir yang kumaksud. seakan aku tak sabar untuk segera berenang, Aku berkata "Ayo, Cepetan Masuk..!" Namun dengan Tidak sopanya, ada tulisan terpajang di pintu masuknya "MASUK - 6000/Orang" Aku sih tidak  Masalah dengan itu, Namun Masalah bagi Kak ani dan Kak Naya. Kak Ani Harus Membayar 18.000 untuk Dia, Ivan, Dan vira sedangkan kduanya hanya membawa uang sedikit. bagaimana ini? Padahal Pantai berpasir sudah ada di depan mataku.

Kak.Naya Mengusulkan untuk pergi Ke Pantai Kenjeran Baru, disana bayarnya dihitung permotor. Pikirku Apa ada lagi pantai kenjeran selain ini? Dan Kak Naya menjawab ada. Jadi perasaan kecewaku terhapuskan. kamipun harus menempuh perjalanan lagi. Setelah tak beberapa lama, kita masuk di pintu gerbang Pantai Kenjeran Baru. Kulihat ada Patung patung, dan bangunan bangunan yang tradisional terpajang di setiap sudut jalanan. dilengkapi dengan taman untuk rekreasi dan olahraga. dan yang paling menarik, Aku lihat ada pagoda emas dari kejauhan. Aku penasaran dan bertanya "Itu Pagoda apa?" dan Kak.Naya Menjawab bahwa itu adalah vihara. nanti semua bisa berfoto disana. Tapi itu nanti sajalah aku jelaskan.

Kami masuk di Pantai kenjeran baru. setelah masuk Aku merasa kecewa lagi. Disana Kita tak bisa berenang karena ada pembatas antara daratan dan pantainya, yaitu balkon yang tinggi. dan sepertinya juga, pantainya tidak bisa dipakai berenang karena airnya surut dan dipenuhi dengan yuyu dan kepiting. aku bertanya "Mana Pantainya?" Lalu K. Naya menjawab. Ya ini pantainya cuman orang orang ga bisa berenang disini. jawabnya.

Jadi, akhirnya hari itu Kita gak ada acara berenang. yah sekedar refreshing aja. di sekitar pantai ada taman dengan ayunan dan mainan yang lain. walaupun sedikit kecewa, namun ini menarik juga untuk menjadi pengalaman. setelah puas kami bermain, kami melanjutkan perjalanan pulang kerumah. di pintu keluar, kulihat orang orang banyak yang menjual cinderamata. seperti gantungan kunci dan lainya. akupun membeli 2 gantungan kunci ( Rp 2500/Buah ) Dan 1 Lonceng angin kerang ( Rp.12000 ) itu sudah mutlah, tidak bisa ditawar.

                             Lonceng Angin Kerang          2 Buah Gantungan Kunci

Setelah di pintu keluar, Aku masih penasaran dengan Pagoda besar itu dan saya menyarankan semuanya pergi kesana. Akhirnya, kami Semua Pergi ke Vihara Itu setelah disana, saya merasa berada di Thailand. dengan arsitektur yang mirip dengan Thailand. Kita berfoto bersama disana dan aku lihat beberapa orang sedang melakukan ibadat. Ini Sebagian Dari foto Saya berada disana.....

Ini foto Aku, Adikku, Ivan, dan Fira

Selepas Berfoto. kami benar benar akan pulang Kerumah K.ani dam melanjutkan perjalanan pulang kerumah saya. dengan diantar oleh K.Naya, saya Pulang dengan membawa tas plastik berisi lonceng angin kerang dan beberapa pengalaman yang mungkin akan teringat selalu.

Read More