05 Juli 2012

Welcome In Thailand (Part 1) - Sehari Di Bangkok


     Saya Benar benar beruntung, karena banyak koneksi antar teman dan guru saya disekolah, saya jadi tahu banyak hal... termasuk saat guru saya menawari saya untuk ikut student exhange di Yala-Thailand selatan, pikir ku "Yeaahhhh... This is my time" --> soalnya sudah ikut student exchange berkali kali tapi gak lolos haha... nah kali ini saya benar benar pergi DENGAN PASPOR, jadi mulai antre di keimigrasian, ngurus tuker uang dari Rupiah Ke Baht, baju tradisional buat nari dan lain sebagainya. it was so damn difficult but fun in the end :). Pengalaman pertama keluar negeri saya bakal dimulai Tanggal 2 Juli 2012. mulai dari persiapan bahasa "dasar" thai yang huruf nya macam aksoro jowo itu saya hafalkan, tempat wisata, peta, budaya dll saya baca saking semangatnya, hari demi hari berlalu akhirnya tanggal 2 Juli pun datang (Bawaan segede koper menn -_-) dan saya beserta orang tua saya ikut menemani kepergian saya (macam mau mati ya) ke negeri gajah putih Via AirAsia Juanda International Airport, Surabaya.

     Pukul 14.00, sesaat setelah kita menunggu 4 jam di bandara, kita take off dengan AirAsia QZ XXXX tujuan Bangkok, dengan diantar bis Internal juanda ke salah satu Sirkuit pesawat. waktu take off pesawat nya macam jet coaster ya.. haha (ndeso). ya tapi begitulah, sepanjang perjalanan yang saya lihat hanya awan dan awan, tapi sumpah awalnya keren banget...kita terbang diatas awan dan diatas kita itu hitam macam di luar angkasa gitu..sialnya pada saat saat tertentu saat tekanan udara tinggi banget, gendang telinga kita sakit banget macam ditekan kedalam (dan itu sakit banget). apa ini culture schok pertama? ada juga pramugari pramugari geulis yang peragakan keselamatan penumpang dengan gerakan-gerakan hafalan tanpa ngomong apapun :D baru tau saya maklum ya... disini juga banyak orang orang dengan bahasa, ras dan aksen inggris yang berbeda, you know, international relationship sangat kental terjadi di pesawat ini. betah deh... (kuping tidak bisa ditoleransi, masih sakit sampai di bangkok -_-)
Kita di Bandara Juanda - Pesawat AirAsia Tujuan Bangkok
     Pukul 06.15 Akhirnya kita sampai di gerbang pertama kota Bangkok, Suvarnabhumi International Airport (Biasanya hanya disebut "Suvarnabhum" saja), apa yang saya rasakan? saya seperti orang dari "desa" Surabaya ke MegaCity Bangkok. ampunn bangus banget arsitektur nya, mulai dari trotoar berjalan yang selalu ada di setiap terminal, membantu banget bagi kita yang males jalan karena bawa tas berat. ada juga toko souvenir, live report (mata uang, cuaca, keadaan bandara, CCTV), pencahayaan ditata sedemikian rupa supaya kita betah berlama lama disini, rasanya bukan macam bandara tapi MegaMall Bangkok !! Juanda ga ada apa apa nya loh -_- ini saatnya pemerintah kita berkaca dari apa yang sudah dilakukan sama nih pemerintah Thai dalam menata apik kota nya.... disini banyak kejadian yang saya/kita alami, mulai dari kunci pengaman koper saya yang jebol (karena petugas imigrasi Juanda macam "membuang" koper saya, jadi rusak deh -_-), gagal dapet brosur pariwisata gratis, dan yang paling geram tuh karena luas nya Bandara ini, kita nyasar ga tau dimana, keliling keliling tak tau arah sampai akhirnya jam 07.30 barulah kita ketemu gerbang keluar menuju pusat kota setelah melewati immmigration proccess dan baggage claim di Suvarnabhumi.
Bandara Suvarnabhumi Bangkok - Kita Di Bandara Suvarnabhumi
     Satu masalah kelar, masalah lain muncul lagi, Travel Agent yang mengantar kita jalan jalan ga ketemu, akhirnya cari cari setengah jam dan ketemu juga, Travel Agent Beyond Wisata, dengan label "Mr.Lukman Sholeh, Indonesia - Guru pembimbing saya". Biro Wisata yang kita pesan ini akan mengantar kita jalan jalan keliling Kota Bangkok semalaman. Sialnya, jadwal yang tadinya jam 06.00 jadi molor hingga jam 07.45 (Waktu jalan-jalan jadi terpotong deh). yah.. daripada tidak berwisata mending telat aja ga masalah..

          Kami diantar menuju mobil dan dibawa menuju pusat kota, sekedar Info bahwa Bandara Internasional Suvarnabhumi tidak terletak di tengah kota Bangkok, tapi di sebelah tenggara kota Bangkok, dibutuhkan waktu sekitar 45-60 Menit untuk menuju ke pusat kota dengan kendaraan pribadi (kalau bis atau skytrain saya ga tau karena belum pernah coba ,hehe). Perjalanan bermula di Al-Hilal Restaurant, salah satu Rumah makan Halal (Bagi Muslim) yang ada di Bangkok. tersedia bermacam macam makanan Thai yang menurut saya, tidak beda jauh sih sama masakan Indonesia, hanya saja memang ada beberapa makanan yang tidak familiar dengan lidah, dan rasanya............ begitulah. Anehnya, di restaurant ini juga sedang diselenggarakan pesta nikah saat kami berkunjung (jadi kesan nya kita itu "numpang" makan di nikahan, haha). benar atau tidak saya tidak tahu tapi kita disana benar benar "menyatu" dengan orang asli Thai. 
Al-Hilal Halal Restaurant
SALUT : Saya beri dua jempol kepada cara petugas restaurant ini dalam melayani para tamu tamu nya. walaupun restaurant ini bukan tempat super-exclusive, tapi terdapat pelayan dengan Table manner yang ciamik (Contoh: Air di gelas habis akan diisi lagi secepatnya tanpa diminta). saya tak tahu apakah di Indonesia ada yang seperti ini di Restaurant menengah kebawah, saya hanya merasa terkesan aja.

     Lanjut perjalanan kita ke Mahanrankom Floating Market (Pasar Apung Mahanrankom). tepatnya pukul 08.30 kami diantar travel agent menuju tempat ini. Pasar apung ini sering disebut Suvarnabhumi Floating Market karena lokasinya yang dekat dengan Bandara Suvarnabhumi. tempat ini nih tempat yang bagus bagi turis yang punya jam transit pendek (dan butuh jalan jalan di sekitar Suvarnabhumi). Pasar ini buka setiap hari pukul 10 pagi hingga tengah malam. Tapi sialnya, saat kita mengunjungi tempat ini jam setengah 9, entah kenapa semua toko tokonya sudah pada beres beres, eh gila jangan ditutup dulu dong... ini ada turis dari indonesia !!! beruntung masih ada orang yang berbaik hati membuka toko nya lagi untuk kita kunjungi (mungkin kasihan melihat kita-kita yang melas, haha). didalam terdapat aneka souvenir dan makanan khas negeri gajah, maaf saya ga hafal nama namanya karena bahasa makanan nya sulit banget buat diingat. gue beri jempol buat penjual toko ini karena keahlian nya menawarkan barang, kita jadi habis 400 Baht cuma untuk beli makanan -_- (untung saya ga ikut-ikutan beli). disini tidak banyak yang bisa dilihat karena semua toko sudah tutup. hanya bisa berfoto didalam "Kota Mati" tanpa aktivitas turis dan jual-beli layaknya pasar apung. padahal kalau pagi hari atau pas buka, pemandangan nya bisa seperti ini nih : 
Mahanrankom Floating Market Pada Siang Hari
Tapi apa yang kita dapat malah pemandangan seperti ini :
Mahanrankom Floating Market Pada Malam Hari
     Memang sedikit kecewa karena besok kita sudah meninggalkan Bangkok tanpa berwisata kemana mana, jadi ceritanya kita di Bangkok ini cuma transit doang.. tak apalah yang penting sudah lihat gimana sih kota bangkok itu (dan lihat bandara Super-Suvarnabhumi). lanjut perjalanan kita ke Princess Suvarnabhumi Airport Residence. Hotel mewah dengan fasilitas lengkap yang terletak 8-10 Menit dari Bandara dan cuma beberapa langkah udah sampe Mahanrankom Floating market. fasilitasnya tergolong mewah (Seperti TV Plasma 29 Inch 83 saluran TV, shower air panas dan dingin, mini bar, Wi-fi, coffe maker, Hair dryer, kantor untuk bekerja, Smoke detector, Room Service 24 Jam, Ruangan merokok, Fitness Centre, Spa dan pijat khas Thailand, dan berbagai tipe kamar). kami merasa sangat betah tinggal disini. namun kita hanya bermalam 1 hari saja karena besok pagi harus check-out dan naik pesawat lagi untuk terbang ke Hat-Yai.
Kami di Hotel Princess Suvarnabhumi Airport Residence
PENGELUARAN HARI PERTAMA
1. Bandara Suvarnabhumi : Rp.0,-
2. Al-Hilal Restaurant : Rp.0,-
3. Princess Suvarnabhumi Hotel : Rp.0,-
TOTAL : Rp.0,-
     
     Hari Kedua, tepatnya jam 03.00 Subuh kita harus segera bangun, dan bersiap untuk check-out (pukul 04.30). disini pertama kali nya saya melihat Ladyboy alias Shemale, haha. emang beneran cerita orang orang yang pernah saya baca bahwa disini banyak laki laki yang justru lebih cantik daripada perempuan asli, tapi mereka diterima secara luas yang berarti tingkat toleransi orang orang Thailand (Khususnya Bangkok) masi sangat tinggi. oke.. kembali ke topik, kita diantar oleh seorang guide kami bernama Ms.Ayu (Orang Thailand) menuju Bandara Suvarnabumi. seperti biasa, kita menikmati rasanya berleyeh - leyeh di trotoar berjalan yang terbentang dari pintu masuk sampai ke terminal 12. Didalam terminal saya menemukan ada mesin untuk Internetan gratis selama 15 menit (lumayan bisa update status FB :D) namun jika 15 menit masih dirasa kurang, jngan khawatir karena sebenarnya kita bisa pake internet SEPUASNYA karena setelah 15 menit kita bisa pakai mesin selama 15 menit kedepan lagi, alhasil saya habis sekitar 45 menit untuk otak-atik facebook, info tentang thailand dan banyak lagi, lumayan untuk mengusir rasa bosan selama menunggu pesawat, toh?.
Saya Di Bandara Suvarnabhuni - Layanan Internet Gratis Di Suvarnabhumi
     Akhirnya pada pukul 05.45, Pesawat AirAsia FD311 tiba di Suvarnabhumi untuk mengangkut passangers menuju HatYai, Goodbye Bangkok (Kop-khun-khab, Bangkok) pasti gue bakal kesini lagi buat jelajahi kota ini lebih luas (backpacking) !!. Next part kita bakalan lanjut ke Kota HatYai, Stay tune !

Next Story : 

Welcome In Thailand (Part 2) - One Day Tour To Hatyai And Pattani

0 Komentar:

Posting Komentar